Jakarta – Keunggulan cicak dibanding manusia adalah kemampuannya pada mendiferensiasi dampak regenerasi petak. Hasilnya, cicak mampu memiliki organ segar dengan bentuk & fungsinya tentu seperti organ terdahulu. Kemampuan kejatuhan cicak di tangan sejalan secara tips bertahan autotomi secara memutus ekor, untuk mengelabui musuhnya. Manusia sebetulnya punya kemampuan regenerasi dan diferensiasi pada hati. Namun tak secepat cicak yang hanya butuh 30 hari. Gede maksimal hati dengan bisa diregenerasi cuma 1/3 daripada luas keseluruhan. Selama ekor cicak hampir terpotong hingga ke asal mula dengan semuanya sanggup tumbuh balik. Titta Novianti pada disertasi berjudul ‘Bagian Hipoksia pada Regenerasi Jaringan Cecak Rumah (Hemidactylus platyurus) yang Mempunyai Daya Regenerasi Tinggi Untuk Rancangan’ di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penjara itu belum dewasa sehingga mudah diperbanyak serta maju menjadi jaringan pertama. Namun di dalam manusia, seluruh selnya sudah dewasa oleh karena itu tak gampang diperbanyak ataupun menyebrangi diferensiasi. Hasilnya reaksi penyembuhan luka terhenti pada penutupan, tidak menumbuhkan kembali jaringan dengan pupus. Reaksi pertumbuhan penjara serta jaringan dipengaruhi zat putih telur Hypoxia Inducible Factor (HIF) dan cytoglobin (Cygb). Zat putih telur Cygb bertugas mendifuskan oksigen ke dalam sel dengan diubah jadi tenaga buat regenerasi. Selama HIF merangsang perbanyakan penjara pada kondisi kekurangan oksigen (hipoksia). Interaksi HIF serta blastema punca menyampaikan dampak lebih baik, daripada dengan penjara dengan telah dewasa. Hasilnya, cicak bisa memutus serta menumbuhkan otonom ekornya. Sementara manusia tak bisa menumbuhkan organ yang duga terpotong ataupun diamputasi. Membaca juga: Tanpa Tertipu!

Kekurangan Cicak

Reaksi penunjukan didikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 menuai kritik. Pada kurang lebih kali penyaringan Komisi Penyortiran alternatif (Pansel) masih meloloskan calon-kader yang bermasalah. Pansel pula dinilai tidak dapat menerima masukan daripada bangsa serta KPK terkait hal tersebut. Mei dan kemudian Ketua Joko Widodo (Jokowi) menetapkan sembilan orang untuk Pansel Capim KPK 2019-2023. Sesudah tersebut pansel merintis pendaftaran penyaringan. Dibanding 367 orang2 dengan mendaftar, 192 orang antara lain lolos dalam tahap tata usaha. Lalu disaring lagi jadi 104 orang2, 40 orang-orang, hingga yang lolos ke tahap profile assesment sama banyaknya 20 orang-orang. Kini, Pansel hampir final melakukan seleksi. Dari 20 sebutan, pansel akan memilih 10 nama dengan kemudian akan diserahkan kepada Presiden Jokowi. Masalah tampil begitu dalam serangkaian prosedur seleksi tersebut Pansel masih meloloskan sebutan-sebutan kader yang dianggap bermasalah. Sejumlah orang dan organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Koalisi Kawal Capim KPK mengkritisi prosedur penyortiran alternatif yang dilakukan pansel. Koalisi yang berisi berbagai institusi antara unik Nusantara Corruption Watch (ICW), hingga Inti Penyelidikan Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai banyak masalah dalam reaksi penunjukan pimpinan KPK. Koalisi pula biar melayangkan petisi kepada Pemimpin Joko Widodo (Jokowi). Hingga tulisan itu dibuat, petisi itu telah ditandatangani sama banyaknya 71.327 orang2. Para mantan bimbingan KPK juga mengatakan ada upaya melemahkan KPK melalui reaksi penetapan pimpinan institusi antirasuah itu. Mereka memohon Ketua Jokowi tak meloloskan Capim dengan bermasalah. Ini disampaikan sama mantan didikan KPK Busyro Muqodas, Abraham Samad, Muhammad Yasin & Bambang Widjojanto. Mereka menilai Pansel belum bisa menolong masukan dari warga di proses penetapan Capim KPK.

Hewan Cicak

Meskipun terlihat sebagaimana cicak ataupun hewan melata, namun sebenarnya salamander dikategorikan kategori amfibi. Harga yang dipatok pula pas fantastis, kurang lebih kira-kira Rp 1,2 juta per ekor. Sebab bangsa China telah terbiasa mengkonsumsinya, tak heran bila komunitas salamander raksasa diturunkan 80% serta termasuk kategori hewan hampir punah. Jika biasanya hewan lucu yang cerdas tersebut jadi salah satu sahabat manusia, namun lain halnya dalam Jepang serta Taiwan. Lumba-lumba dijadikan bakal makanan yang telah umum dijumpai. Pecahan daging lumba-lumba banyak dijual secara memakai wadah styrofoam bungkus plastik di rekan-rekan setempat. Dalam film dokumenter The Cove, perburuan lumba-lumba di Jepang tak membuat populasinya menjadi sedikit sebab macam dengan diburu bukanlah yang langka. Namun tetap aja hal itu jadi kontroversial. Jika di Nusantara jumlah penangkaran penyu untuk dilindungi, unik halnya di Cayman Islands, Karibia. Di sana kura-kura termasuk hewan dengan legal untuk dijadikan santapan. Jangan kaget kalau berkunjung kesana & menemukan olahan kura-kura dalam menunya. Sebab selain kegal buat dijadikan satu hidangan, Cayman Islands juga melegalkan peternakan penyu. Namun kalau dagingnya dalam ekspor keluar daratan ini menjadi tindakan illegal. Wahid lagi dengan kontroversial dalam China, adalah trenggiling yang dijadikan benda santapan. Hewan yang lucu ini ternyata pula banyak ditemukan dalam China ataupun diimpor daripada negara unik. Umumnya Trenggiling diolah menjadi sup dalam bentuk utuh. Kadang sulit untuk mengupas leather trenggiling karena sangat keras, lazimnya dengan dijadikan sup ialah trenggiling yang masih kecil. Hendak tetapi, saat itu berburu Trenggiling sudah dikategorikan kelakuan ilegal.

Fakta Cicak

hewan cicak

Jakarta – Pra Asian Games 2018 telah berulang kali Nusantara jadi tuan rumah multi event olahraga. Tersedia jumlah maskot dengan telah diciptakan, namun dalam kaum kesempatan itu terkesan sedikit bisa perhatian. Munculnya Drawa untuk maskot Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mendapatkan kritikan dibanding awam. Menilik pengalaman Nusantara menjadi tuan graha multievent, tidak kesempatan ini aja rancangan maskot dicibir. Iwan Iwe, desainer dan kartunis dibanding Surabaya menyebut seharusnya secara kebangkitan desainer muda Indonesia, maskot Asian Games dapat lebih sip. Laki-laki yang tahu bergelut dengan rancangan grafis olahraga di salah satu media itu menyayangkan kurang pekanya penguasa negara & Komite Olimpiade Nusantara tahu fenomena itu. Iwan pula mengumpamakan maskot-maskot multievent olahraga saat Nusantara menjadi tuan wisma. Dia justru berpendapat maskot SEA Games 1997 dalam Jakarta untuk yang unggul. Hanoman, satu diantara kepribadian wayang Ramayana, dipilih untuk maskot pada SEA Games 1997 dalam Jakarta.

Selain itu, kamu pula dapat melihat satu taman berisi tiang-tiang setinggi 7-10 meter. Tersebut bukanlah tiang-tiang sembarangan, melainkan tiang-tiang yang merepresentasikan arwah leluhur dengan dipuja sama Suku Atayal. Taman tersebut dikenal sebagai Totem Area. Leo, seorang perempuan Suku Atayal di kaidah Mandarin, dengan diterjemahkan sambil Olivia, pembimbing dengan mengiringi kami. Tiang totem ini jumlahnya pas jumlah, lebih daripada 5 buah. Totem-totem tersebut dibuat daripada baur pokok kayu utuh dengan dipahat. Daripada penampakannya, sepertinya dulu totem tersebut berwarna. Namun sebab faktor situasi, warna tersebut kini luntur dan telah tidak tampil lagi. Masing-masing totem mempunyai wujud dengan berbeda homo kolektif lain. Tersedia yang maujud cicak, ular, serta sayap burung. Ada juga totem dengan nyata kepala kerbau, dan wajah-wajah manusia. Jika dipandang-lihat lagi, wujud ukirannya mirip secara ukiran khas dari Suku Dayak. Apakah ada kaitan sempang Suku Dayak secara Suku Atayal dengan ada dalam Taiwan? Aku otonom masih belum mengetahui dengan jelas. Olivia serta Leo dengan saya tanya pula biar tak dapat memberikan jawaban dengan memuaskan. Tersebut terutama takjub ketika saya beritahu bahwa di Indonesia tersedia pula suku yang menghasilkan ukiran yang mirip seperti totem itu. Kurang lebih literatur yang hamba mengucapkan menyebut Suku Atayal itu dikategorikan perdu suku Austronesian yang telah mendiami Taiwan sejak 4.000 tahun dengan lalu. Ikatan suku Aborigin itu lalu menebar sampai ke Filipina, Malaysia, Indonesia, Madagaskar, hingga ke Oseania, berkurun-kurun lalu. Terlepas daripada persamaan secara Suku Dayak itu, dan kemungkinan mereka berawal daripada leluhur yang sama, Suku Atayal dalam Taiwan memang memiliki kebudayaan dengan kadang menarik dan tampan untuk disimak. Selain totem dengan disembah untuk representasi arwah leluhur itu, Suku Atayal pula memiliki ritus pernikahan yang unik, juga kemampuan menenun kain para wanitanya dengan handal. Mengkaji kisah berikutnya ya traveler!