undang-undang haji yaitu fardhu ‘ain, wajib pada setiap muslim yg sanggup wajibnya sekali segolongan pandangan hidup Haji adalah sektor bermula rukun Islam. menyangkut wajibnya haji telah disebutkan dalam Al Qur’an, As Sunnah dan ijma’ janji separo ulama).
persetujuan Wajib Haji
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Merdeka
5. Mampu
Kelima ketentuan di atas yaitu kontrak yg disepakati oleh para mualim makin Ibnu Qudamah dalam Al Mughni berbicara aku tidak tahu ada lengah sengketa friksi dalam pemilihan syarat-syarat ini.” (Al Mughni, 3:164)
bln haji singkat kembali tiba Jamaah bermula beragam kloter di daerah air membuahkan fisik, mental, dan keuangan guna menguncup rukun Islam yg kelima ini. sebagai salah satu pekerjaan seorang Muslim, utama diketahui bahwa ibadah haji ini mempunyai beberapa aspek yang harus dilaksanakan.
Dalam ibadah haji dikenal istilah rukun dan wajib haji. Keduanya ialah perkara yang mesti dilaksanakan. sebaliknya ada variasi di celah keduanya. untuk rukun haji, ketika seseorang tak melaksanakannya, maka hajinya batal dan harus diulang. tetapi untuk wajib haji, orang yang tak melaksanakannya bisa menggantinya bersama menyetor dekameter serona denda.
menurut Mazhab Syafi’i yg banyak dianut masyarakat Muslim Indonesia, layaknya disebutkan dalam Fathul Qaribil Mujib sedang kitab fikih Mazhab Syafi’i lain, ada lima aspek yang jadi rukun haji.
1. Ihram, merupakan berhasrat pada travel haji dan umroh. layaknya dalam shalat hajat itu diwajibkan, begitupun hajat dalam haji ataupun umrah. butuh diperhatikan pun tersangkut ruangan dan saat miqat yang dapat mengenai erat bersama wajib haji. seterusnya dianjurkan bagi bersiram menggunakan wewangian shalat dua rakaat, dan mengutip pakaian ihram terhadap laki-laki.
2. Wuquf di Bukit Arafah, yang waktunya terentang mulai sejak asal disaat zhuhur gugur 9 Dzulhijjah sampai pagi buta melucut 10 Dzulhijjah. Jamaah mampu mengambil ketika tengah hari hingga setelah maghrib, ataupun tengah malam harinya sampai mendekati subuh.
3. Thawaf Ifadhah. setelah wukuf di Arafah, jamaah haji menuju Masjidil Haram, mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Putaran ini dimulai semenjak jika arah bersumber Hajar Aswad, dan Ka’bah berada di sisi kiri badan jamaah haji. Gampangnya, orang berhaji bergerak melawan arah jarum jam.
4. Sa’i awal bukit Shafa dan Marwah, dimulai alamat bukit Shafa, selanjutnya berlangsung hingga tujuh kali perjalanan sampai mogok di bukit Marwah.
5. Tahallul, yaitu mencukur rambut sirah setelah seluruhnya sambungan haji selesai Waktunya sekurang-kurangnya adalah sesudah lewat tanggal 10 Dzulhijjah.
Kelima rukun ini dilaksanakan dengan cara berendeng sekalipun guna ibadah umrah, dari kelima rukun di atas, wukuf di Arafah bukan merupakan rukun asal ibadah umrah. layaknya telah disebutkan, saat rukun haji ini tak terpenuhi maka orang tertera wajib ganti hajinya di tahun-tahun yg berikutnya. Maka, tahu rukun-rukun haji ini menjadi penting bukan? Wallahu a’lam.