Halo sobat satria Pintar pada keadaan kali ini saya akan menulis artikel tentang Tata usaha Kebidanan Tujuh Langkah Varney.

Trik administrasi adalah cara memecahkan masalah dengan memanfaatkan jalan yang terorganisir membatinkan pikiran dan ragam dengan urutan logis utk kegunaan pasien dan uluran tangan binaan dengan menunjukan pendapat yang jelas tentang alat berpikir dan tindakan.

Contents [show]

Tata usaha Kebidanan Tujuh Langkah Varney
Manajemen kebidanan menyodorkan binaan komprehensif, terdiri dari 7 langkah :

Langkah I (Pengkajian)
Pada tahap ini, bidan mesti menghimpun data dasar klien dengan metode lengkap untuk mengukur Penanggung menyungkup identitas riwayat pemeriksaan fisik, pemeriksaan panggul atas indikasi, belajar peringatan sekarang atau laporan yang lalu, menuntut ilmu data laboratorium dan membuat pemberitahuan singkat utk memastikan lingkungan pasien.

Data subjektif diperoleh lewat anamnesis. Buat memperoleh data subyektif dapat dilakukan dengan taktik meminta permasalahan Orang sakit riwayat Kesehatan riwayat haid, riwayat kehamilan, riwayat persalinan, dan riwayat nifas. Binaan Kebidanan Antenatal, 2006).

Data objektif didapatkan melalui:

Sensor fisik
1) Palpasi abdomen : buat tentukan volume cairan amnion. Seandainya ketuban Memang pecah, palpasi abdomen Kapan-kapan dapat mendeteksi berkurangnya Air karena terselip kenaikan molase rahim dan penahan abdomen di sekeliling janin dan degradasi ballottement (Varney, https://satriamahir.com 2010:399)

2) Sensor anogenital dengan spekulum steril

a) Inspeksi genetalia eksterna buat melihat adanya cairan.
b) Tonton adanya cairan yang bergerak dari ostium serviks.
c) Tonton genangan air amnion, memiliki bau apek yang Spesifik yang memperbedakan dari bau urine.
d) Observasi cairan yang keluar buat melihat adanya lanugo dan verniks kaseosa.
e) Perhatikan serviks utk menimbang pembukaan seumpama pemeriksaan dalam tidak dilakukan.
f) Tonton serviks buat catat adanya prolaps tali udel atau ekstremitas janin.
3) Menentui dalam Tempik toucher) meliputi:

a) Awal : pada primipara kurang dari 3 centi meter dan pada multipara kurang dari 5 centimeter (dr. indogamers, 2006)
b) Ketuban sudah pecah (ketuban negatif)
Sensor laboratorium
1) Uji pakis positif : dengan meneteskan air ketuban pada sesuatu glass dan biarkan kering, pemeriksaan mikroskopis mengesahkan Kristal cairan amnion dan gambaran daun pakis (Nurhayati, 2010)

2) Uji kertas nitrazin positif : seumpama kertas nitrazin merah bertukar jadi biru, memaparkan adanya air ketuban (alkalis)

3) Ultrasonografi : untuk pemeriksaan oligohidramnion misalnya sensor di pembukaan mulanya tidak meritul bayangan yang jelas pecah ketuban (Varney, 2010)

Langkah II Adaptasi data)
Yakni versi data utk uraian masalah atau diagnosa. Data yang sedia di interpretasikan maka didapati diagnosa dan masalah spesifik.

Pada ibu dengan ketuban pecah dini tafsiran datanya Rata rata: Ny. M umur 19 th G1P0A0 hamil 39 Pekan inpartu zaman I fase aktif dengan Ketuban Pecah Dini Janin partikular hidup intrauterin demonstrasi kepala.

Langkah III (Identifikasi diagnosa dan masalah potensial)
Langkah selanjutnya yakni identifikasi masalah-masalah potensial masalah atau penyulit yang mungkin Menampakkan diri Langkah ini penting untuk membikin perencanaan antisipasi, maka kita setiap masa siap siaga dalam menghadapi bermacam macam kemungkinan.

Diagnosa potensial pada ibu dengan KPD yaitu radang dan terjadinya gawat janin. (Ai Yeyeh, 2010)

Langkah IV (Identifikasi sikap Segera dan atau kolaborasi)
Pada langkah ini bidan memastikan kebutuhan bakal perbuatan Serta-merta, menjalankan soal jawab atau kolaborasi dengan daya kebugaran lain menuruti keadaan klien. (Ai Yeyeh, 2010)

Kolaborasi pada KPD salah satunya yakni buat mengantisipasi diagnosa potensial terjadinya infeksi yaitu dengan wakaf antibiotik suntikan Cefotaxime 2 x 1 gram/ hari dan pemberian oksigen 2 liter per menit.

Langkah V (Rencana komplet bentukan kebidanan)
Membuat rencana asuhan komprehensif, ditentukan oleh langkah-langkah Pada permulaan mulanya, adalah hasil pemampangan dari masalah sekarang antisipasi masalah dan diagnosa juga mengungkung data yang kurang serta data tambahan yang penting bak info utk data dasar.